. Mungkin aku memiliki kesalahan yang tidak aku sadari. Aku berulang-ulang kali melihat dan membaca salah satu sahabat menuliskan di sebuah jejaring sosialnya yang membuat hati ku seperti tercabik-cabik. Aku sangat kecewa saat itu, kenapa mereka menyindir dijejaring sosial? "mereka" bayangkan.
Aku tetap bertingkah seperti biasa. Aku pikir sudahlah lupakan saja apa yang mereka tulis d jejaring sosial itu mungkin saja aku terlalu perasa, legowo kalo kata orang jawa. tetapi semakin lama semakin jelas bahwa mereka memang benar-benar sedang membicarakan aku.
Pada saat di kelas selalu saja ada teman yang melontarkan sebuah sindiran yang itu jelas-jelas tertuju. tertuju ke arah ku. Sakit bukan main. Aku sering diam dikelas sejak saat itu. yaah mau gimana semua nya mengunci mulutnya untuk berbicara dengan ku. Mungkin hanya segelintir teman yang memang tidak tahu menau masalah ini. sejujurnya aku juga tidak tahu kenapa seperti ini? urusan mereka.
Disaat UN saja aku sendiri, sendiri tanpa yang lain. disaat semua berkompromi memainkan handphone , bagaimana dengan ku ? Aku sendiri tanpa mereka. Aku mengerjakan bahkan aku meneteskan air mata saat mengerjakan soal, bagaimana tidak melihat mereka sepertinya tidak memikirkan ku. sedikit berlebih cerita ini, tapi ini fakta yang aku alami saat itu. tidak satu teman pun didalam kelas yang membantu ku. Well aku bisa ! Aku punya teman yang lain --
Sampai akhirnya diacara perpisahan sekolah, aku pun tidak bersama dengan mereka aku bersama sahabat ku yang lain. Puji Tuhan bersyukur sekali aku punya banyak sekali sahabat. hari itu aku menunjukan bahwa aku pasti datang aku bisa berdiri sendiri berjalan menuju ke acara itu.
Terkadang terfikir. Aku ingin membuktikan kepada mereka aku bisa tanpa mereka. dan aku memang bisa. AKU BISA ! AKU HARUS BISA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar